Senin, 08 Agustus 2011

Knocking atau ngelitik

Knocking atau di Indonesia terkenal dengan sebutan ngelitik adalah waktu pengapian atau pembakaran yang tidak pas, mungkin lebih cepat atau mungkin lebih lambat. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari. Maaf jika artikel saya ini tidak menjelaskan tentang mesin kendaraan konvensional karena terlalu sering dijelaskan media sebelumnya.

ilustrasi terjadinya knocking & pre-ignition

Mesin modern mungkin bagi anda terlihat lebih rumit dan kompleks. Pada kenyataannya mesin modern mempermudah dan membuat semua lebih efisien. Beberapa peranti seperti karburator, pengapian konvensional (distributor) yang didalamnya masih menggunakan platina sudah digantikan fungsinya oleh sensor-sensor seperti engine speed sensor, throttle position sensor, inlet manipol pressure sensor, Knocking sensor, oxygen sensor dan lain sebagainya. Semua sensor mengumpulkan data untuk dikirim ke ECU dan diproses supaya semua berjalan dengan semestinya.

Knocking  disebabkan oleh banyak sebab seperti:

- Penyetelan timing advance yang belum pas, dalam kasus ini celah busi  juga sangat mempengaruhi timming advance. Maka dari itu pastikan celah busi  sesuai dengan rekomendasi pabrik baru melakukan penyetelan timing advance.

- Kualitas bahan bakar yang buruk. Perlu diketahui mesin-mesin modern sudah di set performa maksimal dengan kompresi tinggi. Maka untuk mendukung kinerja mesin sempurna dibutuhkan bahan bakar yang baik dan ber-oktan tinggi sesuai yang ditetapkan pabrik. Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.

- Kerak karbon dalam  ruang bakar. Salah satu penyebab timbunan kerak bahan bakar adalah buruknya kuwalitas bahan bakar atau mungkin pemakaian treatment. Umumnya mesin modern mengalami kasus ini, pemakaian bahan bakar yang sesudah sesuai dengan angka oktannya tetapi pemakaian tempuh yang lama untuk beberapa brand di Indonesia bisa menyebabkan timbunan karbon. Timbunan karbon di dalam ruang mesin atau piston akan membara pada suhu kerja mesin. Bara karbon bisa menyulut api campuran udara dan bahan bakar dengan sendirinya tanpa pemercikan bunga api busi.


Perhatikan  gambar piston diatas menununjukan karbon yang menempel, gambar ilustrasi dibawahnya menunjukan begitu mudahnya campuran bahan bakar terbakar dengan sendirinya sebelum busi mempercikan bunga api.

- Cara mengemudi yang salah. Yang dimaksud disini seperti pemakaian gigi tinggi pada kecepatan rendah sehingga mesin sangat terbeban. Untuk kasus ini mobil dengan gearbox otomatis juga bisa terjadi bahkan mungkin akan lebih banyak terjadi. Mobil dengan gearbox otomatis akan sangat jarang mangalami putaran tinggi dikarenakan sering digunakan di perkotaan (stop & go). Mesin yang jarang mengalami putaran tinggi akan sangat memungkinkan untuk menambah kotoran atau kerak karbon didalam ruang bakar.

- Suhu udara atau mesin yang tinggi. Suhu udara yang tinggi mengurangi kepadatan udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga pengurangan jumlah oksigen & campuran yang bisa dibakar, ini berarti pengurangan energy atau tenaga. Suhu mesin yang lebih tinggi dari yang di rekomendasikan juga bisa menyebabkan knocking karena bisa membuat campuran udara dan bahan bakar terbakar dengan sendirinya tanpa dinyalakan busi.


Jadi pada intinya knocking merupakan salah satu gangguan pada mesin. bunyi ketukan sekali pada mesin tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja mesin. akan tetapi bila bunyi itu sering muncul maka mempercepat kerusakan mesin.


Solusi yang tepat untuk menangani masalah ini adalah dengan mengembalikan atau melakukan  penyetelan mesin ke kondisi terbaik (standar pabrik). mungkin bagi anda yang masih awam alangkah baiknya anda segera mengkonsultasikan masalah ini kepada mekanik atau bengkel langganan anda. pekerjaan yang harus dilakukan jika kondisi mesin belum begitu parah adalah dengan tune-up, penyetelan klep, pembersihan ruang bakar dengan engine conditioner, penyetelan advance timing sampai penyetelan emisi gas buang. jika kondisinya sudah parah maka harus dilakukan over haull.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar